Minggu, 09 Februari 2014

Beras Impor Ilegal

DPR: Kasus Beras Impor Ilegal Harus Tuntas Sebelum Pemilu

Politikindonesia - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) harus segera menuntaskan investigasi beras impor ilegal dari Vietnam dan melaporkan hasilnya. Penanganan kasus ini jangan berlarut-larut dan harus segera diselesaikan sebelum Pemilu legislatif April 2014.

“Hal ini penting agar diketahui siapa dalangnya, dan dilakukan tindakan hukum yang tegas” ujar anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nabiel Al-Musawa melalui rilis yang diterima politikindonesia.com, di Jakarta, Minggu (09/02).

Ketua Komisi Pertanian Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang akrab disapa Habib ini mengatakan, menurut data dari Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), kasus impor beras Vietnam mencapai sekitar 16.000 ton dan sedang dalam penyelidikan BPK untuk memastikan sesuai prosedur atau tidak.

Politisi yang akrab disapa Habib ini menuding, ada indikasi kepentingan ekonomi politik pihak-pihak tertentu menjelang berlangsungnya Pemilu untuk mengumpulkan modal. Berbagai cara dilakukan termasuk penyelewengan izin impor beras premium dan mengakali peraturan impor.

Habib mendesak BPK untuk berkerjasama dengan semua pihak termasuk aparat penegak hukum seperti Kepolisian, Kejaksaan, bahkan KPK agar kasus ini cepat tuntas dan tidak di petieskan seperti kasus yang sudah-sudah.  
(ril/rin/kap)

sumber :  http://www.politikindonesia.com/index.php?k=politik&i=53123-DPR:-Kasus-Beras-Impor-Ilegal-Harus-Tuntas-Sebelum-Pemilu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar